Form Helpdesk
×
Nama
Institusi
Email address
No. Telepon
Pertanyaan
Halaman Pilih Aplikasi
TPP
Tempat Penyajian Makanan
Dashboard
TPP
RBFI Calculator
RBFI Calculator
Nama TPP
Pemilik
Alamat
Jenis TPP
Restoran
Jasaboga/Katering
Depot Air Minum
Makanan Jajanan
Kantin Institusi
Sentra Makanan Jajanan
Kantin Sekolah
Jasa Boga - Gol A
Jasa Boga - Gol B
Jasa Boga - Gol C
Restoran
Restoran Hotel
TPP tertentu
Depot Air Minum
Rumah Makan - Gol A1
Rumah Makan - Gol A2
Gerai Pangan Jajanan
Gerai Pangan Jajanan Keliling - Gol A1
Gerai Pangan Jajanan Keliling - Gol A2
Dapur Gerai Pangan Jajanan
Pangan Jajanan Keliling Gol B (Food Trucks)
Sentra Pangan Jajanan/Kantin atau Usaha Sejenis
Deskripsi Pangan Yang Dijual (Yang Berisiko Tinggi)
Mitigasi bahaya pangan
1. Pilih mitigasi bahaya pangan yang dilakukan TPP pada pangan yang paling berisiko?
(catatan: istilah "dimasak" pada pilihan di bawah bisa berarti direbus, digoreng, dikukus, dibakar menggunakan api, arang yang dibakar, listrik, atau gelombang elektromagnetik)
== Pilih ==
Pangan dikonsumsi mentah
Pangan dimasak tetapi masih ada bagian atau tambahan yang mentah/setengah matang
Pangan dimasak matang atau mendapatkan perlakuan lainnya (cth: sterilisasi panas/uap/UV/ozone; filtrasi; reverse osmosis) dan dikonsumsi <= 4 jam
Pangan dimasak matang atau mendapatkan perlakuan lainnya (cth: sterilisasi panas/uap/UV/ozone; filtrasi; reverse osmosis)
tetapi
dikonsumsi > 4 jam
2. Apakah pangan tersebut dikemas tertutup rapat?
(catatan: istilah "tertutup rapat" berarti dikemas rapat (cth: di vaccum, disimpan dalam kemasan kedap udara, atau dikemas dalam kemasan galon atau botol tertutup), Pengemasan dengan box atau sterofoam (cth pada TPP jasa boga atau restoran) tidak termasuk konsep kemasan tertutup dalam hal ini.)
== Pilih ==
Ya
Tidak
Profil Pangan
1. Apakah pangan terpilih termasuk kelompok PHF?
Contoh pangan PHF:
Pangan yang mengandung atau memiliki komposisi protein (contoh: daging, susu, telur, seafood), atau
Pangan yang mengandung karbohidrat, atau
Pangan yang terdiri atas sayuran atau buah-buahan yang dipotong dan atau dimasak, atau
Air untuk keperluan konsumsi (contoh: air isi ulang).
== Pilih ==
Ya
Tidak
2. Apakah pangan disajikan dalam kondisi "basah", "berkuah", atau "cair"?
Kondisi "basah / berkuah / cair" mengindikasikan Aw produk >= 0.85, contohnya sebagai berikut: daging/ikan segar, sayuran mentah, buah-buahan mentah, daging yang dimasak, sosis daging, kue basah, sirup, dan lainnya.
Sedangkan kondisi kering mengindikasikan Aw produk < 0.85, contoh: tepung, beras, kacang-kacangan, dendeng, selai, buah kering, biskuit, susu bubuk, dan lainnya
== Pilih ==
Ya
Tidak
3. Apakah pangan tersebut memiliki pH 4.6 - 7.5?
== Pilih ==
Ya
Tidak
Risiko Bisnis TPP
1. Jumlah Penjamah
2. Jumlah Total Pangan (Porsi) yang dijual atau diproduksi PER BULAN
Satuan porsi dapat berupa satuan lain untuk beberapa TPP:
a. Galon: pada TPP Depot Air Minum
b. Kotak/box/sterofoam: pada TPP jasaboga/pangan jajanan keliling
c. Mangkuk/piring: pada TPP restoran/pangan jajanan keliling
d. Bungkus: pada TPP gerai pangan jajanan
e. Kg bahan baku: pada TPP tahu/tempe atau TPP yang menjual kue
f. Toples: pada TPP yang menjual kue kering, dan lainnya
== Pilih ==
< 100 kg atau < 400 porsi
100-200 kg atau 400-800 porsi
200-500 kg atau 801-1000 porsi
>500 kg atau >1000 porsi
3. Keterangan TPP
Jika masih menggunakan format IKL yang lama, maka dipilih "BELUM DI IKL"
== Pilih ==
Belum di IKL
Sudah di IKL
Sudah bersertifikat HACCP/ISO 22000
Pernah menyebabkan KLB keracunan pangan
4. Skor IKL
SKOR RISIKO
Skor Mitigasi Pangan
Skor Profil Pangan
Skor Ukuran Bisnis
Skor Riwayat Ketidaksesuaian
Kategori Risiko TPP