Profil
SMA Negeri 1 Paguyangan didirikan sejak Tahun Pelajaran 1995/1996 dengan jumlah awal rombongan belajar sebanyak 3 kelas. Karena belum memiliki gedung sekolah, saat itu kegiatan belajar mengajar berlangsung pada sore hari dengan menempati ruang kelas di SMP Negeri 1 Paguyangan. Tenaga pengajar yang mengampu angkatan pertama kelas satu berasal dari guru-guru SMA Negeri 1 Bumiayu dan SMA Negeri 1 Bantarkawung serta beberapa guru tidak tetap.
Bulan Desember 1995 sekolah ini mendapat droping tenaga pengajar 9 orang guru tetap hasil seleksi CPNS tahun 1995. Tujuh bulan kemudian hadir seorang tenaga pelaksana tetap mutasi dari SMP Negeri 2 Slawi. Tentu saja dengan hadirnya guru definitif sebagaian guru yang berasal dari 2 SMA Negeri lain menarik diri dari SMAN 1 Kecamatan Paguyangan untuk kembali ke sekolah asalnya.
Pada hari Senin, tepatnya tanggal 25 Maret 1996 untuk pertama kalinya keluarga SMA Negeri 1 Paguyangan menempati gedung baru yang merupakan proyek UGB (Unit Gedung Baru). Berlokasi di dukuh Kedungbanteng atau berjarak kurang lebih 200 meter dari Jalan Raya Bumiayu-Purwokerto tepat di depan Pabrik Jamur ZAC (Zeta Agro Corporation). Sejak hari itu kegiatan belajar mengajar sepenuhnya dilaksanakan di gedung baru tersebut. Dengan menggunakan momen kepindahan dari lokasi semula di SMP Negeri 1 Paguyangan ke gedung baru di Kedung Banteng ditetapkanlah tanggal 25 Maret sebagai hari jadi SMA Negeri 1 Paguyangan.
Menempati areal seluas kurang lebih 9.400 m2 pada awalnya sekolah ini baru memiliki 4 ruang belajar, 1 unit gedung perpustakaan, 1 unit laboratorium IPA serta ruang guru, kepala sekolah dan tata usaha. Karena merupakan UGB maka sekolah ini belum memiliki kepala sekolah yang definitif dan untuk mengisi jabatan kepala sekolah oleh Pemerintah Kabupaten Brebes ditunjuk Bapak Drs. Edy Purwanto yang waktu itu menjabat Kepala SMAN 1 Bantarkawung sebagai pengampu Kepala Sekolah.
Perkembangan Sekolah
Memasuki usia sepuluh tahun, SMA Negeri 1 Paguyangan telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Salah satu tolok ukurnya adalah pertambahan jumlah rombongan belajar dan fasilitas yang dimiliki pada saat ini.
Hacked By FAKEACCOUNTCANTIK https://t.me/FakeaccountTeam [email protected]