Anonymous Lumpuhkan Situs Pemerintah RI

Pada tanggal 9 Januari 2013, situs presidensby.info diretas oleh "Jemberhacker Team". Situs penyedia informasi kegiatan presiden SBY itu, saat diretas hanya menampilkan latar belakang hitam. Di bagian atas bertuliskan "Hacked by MJL007" warna hijau, sementara di bawahnya tertera sebuah logo dan tulisan "Jemberhacker Team" berwarna putih.

Akhirnya tim "Cyber Crime" dari kepolisian menangkap warga Kabupaten Jember, Jawa Timur dengan inisial WYA (20) dan dibawa ke Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta.

"Memang benar WYA ditangkap oleh tim Mabes Polri dan saya tidak punya kewenangan untuk menyampaikan hal itu," kata Kapolres Jember AKBP Jayadi, Senin, 28/1/2013.

Penangkapan hacker situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memicu reaksi dari kelompok hacker internasional terkemuka, Anonymous.

Mereka pun menyatakan "perang" terhadap Pemerintah Republik Indonesia dengan menumbangkan situs-situs berdomain '.go.id'. Satu-persatu situs-situs pemerintah bertumbangan dan target utama kembali melumpuhkan situs Presiden SBY.

Tak kurang dari tujuh domain telah dilumpuhkan dan sebagian di-deface berisi pesan peringatan. Diantara Situs-situs yang sudah dilumpuhkan antara lain beberapa sub domain di situs KPPU, BPS, KBRI Tashkent, Kemenkumham, Depsos, dan Kemenparekraf, bahkan Indonesia.go.id.

Pernyataan mereka di Twitter, Selasa (30/1/2013) menuliskan, "Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon." (Pemerintah Indonesia, kalian tidak mungkin membelenggu sebuah pemikiran. Tidak ada pasukan apapun yang dapat menghentikan kami).

WYA hanya lulusan SMK yang bekerja sebagai operator warung internet (warnet) dan teknisi komputer di salah satu warnet di Jalan Letjen Suprapto Jember, dan sudah bekerja selama dua tahun di tempat tersebut. (IslamTimes/sa)