Pada era modern seperti sekarang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia membutuhkan internet untuk mengakses segala macam informasi dan aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi informasi ini membawa berbagai macam dampak, baik dari segi positif maupun negatif. Kemajuan teknologi informasi memudahkan manusia untuk menyimpan dan mengakses data-data penting melalui sebuah program yang terhubung dengan internet.

Dengan demikian, Ā para ahli teknologi informasi dan pemrograman makin dicari. Sebab ketika semua data –mulai transaksi keuangan, pasar saham, dan banyak hal lain– disimpan di dunia maya, keamanan atasnya jadi perhatian. Untuk pengembangan teknologi komputer dan sistem elektronik yang lebih baik, kemampuan para hacker juga sering kali dibutuhkan.

Fams, tau nggak sih? Ternyata Indonesia memiliki bibit-bibit andal loh untuk peretasan ini. Dan, nggak sedikit juga di antaranya yang masih muda. Yuk, simak ulasan khusus dari Hemera Academy!

  1. Yogi Nugraha (Bio666x)
    Hacker Muda saat ini
    Yogi Nugraha (Bio666x)

    Dalam dunia cyber, pria yang lebih dikenal dengan nama Bio666x ini pernah membuat heboh Malaysia karena di usianya yang ke 19 tahun dulu, Yogi Nugraha pernah mematikan jaringan internet Negara Jiran tersebut.Selain Malaysia, Singapura juga pernah menjadi korbannya. Banyak data penting miliki militer Singapura yang dia dapatkan setelah Yogi meretas dan masuk ke dalam servernya. Kabarnya, Yogi juga menjadi salah satu ā€˜pejuangā€™ Tanah Air yang melawan arogansi Australia beberapa tahun lalu dengan melakukan defacing sekitar 1700 web dan blog dari Negara Kanguru itu dalam waktu 2 hari saja.Uniknya, Yogi tidak pernah belajar atau kursus secara resmi bagaimana cara untuk melakukan peretasan. Dia belajar secara otodidak dengan membaca berbagai sumber yang didapatkannya dari Google.

  2. Wildan Yani Ashari
    Hacker muda saat ini
    Wildan Yani Ashari

    Wildan Yani Ashari adalah sosok yang sempat menghebohkan karena pernah meretas situs resmi milik Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2013 silam. Diketahui, situs resmi SBY ini pernah diretas oleh kelompok yang menamakan dirinya ‘Jemberhacker team’.Tampilan situs ini diubah, sehingga terlihat latar belakang hitam dengan tulisan warna hijau di bagian atas ‘Hacked by MJL007″, sementara di bawahnya sebuah logo dan tulisan ‘jemberhacker team’ berwarna putih. “This is a payback from member hacker team” demikian tulisan yang tertera di bawah layar berlatar belakang hitam tersebut. Pada saat itu membuka laman tersebut, juga ada lagu yang terdengar.Yang mengagetkan Wildan tidak lah memiliki background IT ia merupakan seorang lulusan STM Jurusan Teknik Bangunan. Lebih mengagetkan lagi, pemuda asal Desa Balung Lor Kecamatan Balung, Kabupaten Jember tersebut masih berusia 19 tahun pada saat kasus ini terjadi. Berdasarkan penelusuran unit Cyber Crime Mabes Polri, Wildan tidak hany meretas situs resmi SBY saja. Total situs yang sudah diretas Wildan adalah sebanyak 5.320 situs!

  3. Dani Firmansyah
    Hacker Muda Saat ini
    Dani Firmansyah Effendi

    XNUXER atau Dani Firmansyah Effendi adalah orang berkelahiran Bandung yang telah berhasil meretas sistem keamanan kpu.co.id pada bulan April 2004. Ia melakukan beberapa kali percobaan untuk menembus sistem keamanan Web KPU tersebut mulai dari menggunakan XSS (Cross Site Sricpting) hingga SQL Injection. Pada akhirnya ia berhasil masuk ke server TNP KPU.CO.ID dan membuka tampilan nama 24 Partai Politik beserta Pemilu dan mengganti namanya menjadi nama buah-buahan.Aksinya direspon cepat oleh satuan Cyber Crime Kepolisian Metro Jaya pada tanggal 24 April 2004 dan di dakwa atas pengerusakan dan masuk secara paksa ke server KPU. Awalnya aksinya ini dianggap memiliki muatan politis.

    Namun, karena tidak terbukti dan dia hanya mengatakan bahwa ia hanya menguji tingkat keamanan sistem KPU serta sangat koperatif dalam penyidikan, ia hanya dijatuhi hukuman penjara beberapa bulan saja

  4. Sultan Haikal
    Sultan haikal

    Sultan Haikal adalah hacker yang kini sedang hangat diperbincangkan karena aksinya dalam membobol situs Tiket.com. Ia merupakan seorang lulusan SMP yang masih berusia 19 tahun. Dalam aksinya ini, ia mengambil deposit tiket tersebut dan menjualnya. Akibatnya, Tiket.com mengalami kerugian sebesar 4,1 milyar.Awalnya Haikal hanya uji kemampuan, namun ternyata hobby-nya tersebut bisa menghasilkan uang sampai miliaran. Ia belajar berseluncur di website dengan cara otodidak alias belajar sendiri sejak usianya 14 tahun. Selain itu, Haikal memang sudah sangat mencintai computer hingga rela tidak pulang dan begadang sampai malam.

  5. Nosa Sandi Prasetyo
    Nosa Sandi Prasetyo

    Kalau kebanyakan hacker tadi merupakan black hat yang terexpose karena kasus besar yang dilakukannya, Nosa justeru terkenal karena mendapatkan hadiah dari Google sebesar $7.500 atau sekitar Rp 105 juta.Nosa belajar keterampilan coding dan hacking dari komunitas-komunitas, dan tentu saja, Google sendiri.ā€œSetiap bug hunter mempunyai suatu impian, impian saya menemukan bug di Google.ā€ ujarnya. Nosa menemukan bug tersebut pada awal Maret 2018, tetapi bug tersebut masih sepele. Pada bulan Agustus 2018 dia mencoba lagi dan berhasil bypass keamanan tersebut ā€” yang akhirnya dinyatakan valid dari Google pada September awal.

    Ketertarikan Nosa terhadap IT sudah dimulai sejak masih anak-anak. Saat berada di bangku Sekolah Dasar, Nosa sangat menyukai game. Kemudian memasuki Sekolah Menengah Pertama, dia mulai mengenal dunia software bahkan sudah dapat membuat virus sederhana.

    Keterampilan Nosa kian diasah hingga saat duduk di bangku SMA, Nosa dapat membuat program instruksi untuk menjalankan dan mengeksekusi perintah. Saat itu, dia mulai ‘membobol’ akun rapor online dan akun ujian berbasis Android. Hal itu dilakukan setelah sebelumnya dia berhasil menunjukkan cara menemukan bug. Meski berhasil meretas akun, dia tidak memanfaatkan keahliannya itu untuk kepentingan pribadi. Nosa justru melaporkan masalah yang ditemukannya terkait IT kepada pembuat program atau developer. Dia pun kerap mendapat imbalan dari perusahaan atas bantuannya menemukan masalah tersebut.

    Setelah lulus SMA, Nosa sempat ditawari melanjutkan pendidikan IT di perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Namun karena berasal dari bidang IPS, kesempatan itu pun tidak bisa diambilnya.

    Hacker muda di atas masih sebagian kecil hacker-hacker yang ada di Indonesia yah fams. Dan selalu ingat, bahwa untuk setiap aksi kita, akan ada konsekuensi yang kita dapatkan. Beberapa hacker dalam artikel ini memang sempat dijatuhi hukuman dan dimmintai pertanggungjawaban. Setelah selesai menjalankan hukuman, karena usianya yang masih belia, juga kemampuan yang dimiliknya, mereka akhirnya justru diminta bergabung menjadi Cyber Crime Security Kepolisian.

Menarik sekali bukan kisah Hacker-hacker muda Indonesia?

Jika kamu merasa memiliki ketertarikan di dunia IT, kamu bisa banget loh mengembangkan pengetahuan dan skillmu agar sama cemerlangnya. Hubungi saja Hemera Academy untuk membantumu.

Baca Juga :Ā 8 Trend Teknologi Terbaru dan Lowongan Pekerjaannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Menu