Pencarian :  

Laporan Pemetaan Rumah dan Aset Fisik Kegiatan RR

Tahun Anggaran 2009-2013

No Propinsi Rumah Aset
20092010201120122013 20092010201120122013
1Aceh0131830982295348047
2Sumatera Utara00000843224800
3Sumatera Barat1796000110210313301
4Riau0000026026010
5Jambi0300001602209
6Sumatera Selatan000006605300
7Bengkulu00000139135185010
8Lampung0000012818413900
9Kep. Riau0000026020012
10Jawa Tengah 0043100275275198023
11DI Yogyakarta0054100854113055
12Jawa Timur00000815336344044
13Nusa Tenggara Barat20006386711423102
14Sulawesi Utara7021055216009
15Papua Barat358509380010608400
16Kalimantan Utara0000000000
17Papua 00004051112920028

Hacked By THIS IS ALPIN

Hacked By THIS IS ALPIN

Hacked By THIS IS ALPIN Pemerandalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama dengan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, khususnya kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi baik yang bersifat konstruksi dan non-konstruksi. Kegiatan ini telah dilaksanakan mulai tahun anggaran 2009 sampai dengan 2013. Pembangunan rumah merupakan salah satu yang menjadi prioritas dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

 

Maksud Kegiatan :

Kegiatan pemetaan penyebaran rumah dan aset fisik hasil kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun anggaran 2009, 2010, 2011 dan 2013 dimaksudkan untuk menyediakan informasi berupa peta sebaran rumah dan aset fisik berikut informasi detil yang terintegrasi.

 

Tujuan kegiatan  :

  1. Menyediakan informasi realisasi program-program rehabilitasi & rekonstruksi pada TA 2009, 2010, 2011 dan 2013
  2. Melakukan pengadaan data geospasial semua rumah dan aset fisik hasil Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana selama TA 2009-2013, melalui pengukuran posisi geografis
  3. Melakukan pendataan terhadap bangunan rumah dan aset fisik yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi di daerah pascabencana

 

Output

  1. Tersedianya dan tersusunnya Peta Rumah dan Aset Fisik dalam lingkup desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi yang terkena dampak bencana.
  2. Tersedianya database informasi yang detail mengenai Rumah dan Aset Fisik baik dari aspek keruangan (posisi geografis) maupun kondisi secara umum.
  3. Tersedianya geodatabase spasial yang up to date.

 

Metode

  1. Rapat Koordinasi Propinsi untuk menentukan jadwal pelaksanaan pengambilan data dan jumlah data rumah dan aset yang akan di survey pada setiap kabupaten.
  2. Proses pengambilan data menggunakan aplikasi kobocollect yang terpasang pada perangkat telepon genggam berbasis android untuk mengambil data tekstual, spasial dan visual.
  3. Proses pengambilan data secara manual menggunakan perangkat penerima sinyal GPS untuk mengambil data spasial, menggunakan form tertulis untuk data tekstual dan visual

Hubungi Kami

Silahkan isi form di bawah ini dengan baik dan benar.