Profil
- Kamis, 24 Juni 2021
- Berita Pengumuman Sekilas-info
- Administrator
- 1 komentar
- VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH SMA NEGERI 2 PRINGSEWU
- VISI SEKOLAH
Visi SMA Negeri 2 Pringsewu disusun dan dirumuskan oleh warga sekolah bersama komite dengan mengacu pada tujuan satuan pendidikan menengah, SKL, satuan pendidikan dan tujuan umum pendidikan. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, keterampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut, serta mempersiapkan peserta didik terjun ke masyarakat.
Visi SMA Negeri 2 Pringsewu:
“RELIGIUS, UNGGUL, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN (RELUNG BERLIAN)”
Indikator Visi :
- Religius; Terwujudnya suasana sekolah yang agamis, dan terciptanya kerukunan antar warga sekolah yang memiliki sikap toleransi serta budaya Senyum, Salam, Sapa (3S).
- Unggul; Terwujudnya kondisi sekolah yang memiliki Penampilan, Pelayanan, dan Prestasi Baik (P3B).
- Berbudaya Lingkungan; Terwujudnya predikat sekolah Adiwiyata.
- MISI SEKOLAH
- Meningkatkan kualitas ibadah dan kegiatan keagamaan yang komprehensif bagi semua warga sekolah.
- Menata dan mengembangkan sarana prasarana pendukung pembelajaran.
- Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan untuk memaksimalkan pelayanan satuan pendidikan.
- Meningkatkan kualitas pembelajaran, pembimbingan, dan pelatihan untuk mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan peserta didik agar dapat mencapai prestasi maksimal.
- Mengembangkan pendidikan berbudaya lingkungan menuju sekolah Adiwiyata.
- TUJUAN SEKOLAH
- Terwujudnya kebiasaan warga sekolah melaksanakan ibadah tepat waktu dan tepat tempat.
- Terlaksananya kegiatan keagamaan dan sosial sebagai penguatan sikap taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan karakter (religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas).
- Terciptanya suasana kerukunan antar warga sekolah, memiliki sikap toleransi, kekeluargaan, serta budaya Senyum, Salam, Sapa (3S).
- Terciptanya sikap religius bagi semua warga sekolah.
- Memiliki sarana dan prasarana pendukung pembelajaran yang representatif dan tertata baik.
- Terwujudnya Satuan Pendidikan yang berpenampilan baik dan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.
- Terlaksananya kegiatan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan.
- Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional.
- Terwujudnya Satuan Pendidikan yang memiliki pelayanan baik.
- Terlaksananya kegiatan belajar mengajar berbasis Aneka Sumber dan Higher Order Thingking Skill (HOTS) sebagai upaya pengembangan Keterampilan Abad-21 (Critical Thingking, Creativity, Comunication, dan Colaboration) serta tertanamnya budaya belajar seumur hidup (long life Education).
- Terlaksananya kegiatan pembelajaran, pembimbingan, dan pelatihan untuk mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan peserta didik.
- Terselenggaranya kegiatan apel pagi setiap hari untuk membangun motivasi belajar dan budaya berprestasi bagi peserta didik.
- Terwujudnya peserta didik yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional, dan Internasional.
- Terlaksananya pendidikan berbudaya lingkungan dan tercermin pada lingkungan sekolah yang bersih, sehat, indah, tertib, aman, kekeluargaan, dan kerindangan (7K).
- Terwujudnya SMA Negeri 2 Pringsewu sebagai sekolah Adiwiyata
- GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 PRINGSEWU
- Keadaan Sekolah
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pringsewu yang beralamatkan di Jalan Mekarsari Rejosari Kecamatan Pringsewu. Pada awalnya sekolah ini bernama SPG Negeri Pringsewu, namun pada tanggal 15 Juni 1991 beralih fungsi menjadi SMA Negeri 3 Pringsewu berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0426/O/1991. Sekolah ini terletak + 200 meter dari Jalan Raya Pringsewu-Kalirejo (Lampung Tengah) tahun 1985 dengan luas bidang tanah 20.695m. Kemudian BP3 menyerahkan kepada sekolah dan saat ini tanah tersebut sudah bersertifikat sebagai milik Depdikbud dengan Nomor : AC 861075 tertanggal 02 September 1992. Sejak pindah ke lokasi baru tahun pelajaran 1995/1996, lokasi yang lama yang bertempat di Jalan Ahmad Yani No.996 Pringsewu yang telah ditempati sejak tahun 1968 telah diambil alih oleh Kakanwil Depdikbud Provinsi Lampung dan sekarang diberikan untuk dipergunakan sebagai sarana belajar SMP Negeri 3 Pringsewu (Sebelumnya bernama SMP Negeri 4 Pringsewu). Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pringsewu ini telah mengalami tiga kali perubahan status dan nama, Beberapa kali pergantian kepemimpinan dan sekarang SMA Negeri 3 Pringsewu menjadi SMA Negeri 2 Pringsewu. Seiring dengan dikeluarkannya SK Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah (Mandikdasmen) Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Nomor : 961/C.C4/LK/2010, tentang ditetapkannya SMA Negeri 2 Pringsewu sebagai sekolah Model, maka perlu adanya upaya peningkatan mutu sekolah dari segala aspek, baik input, proses, output, maupun outcome, sehingga nantinya SMA Negeri 2 Pringsewu akan menjadi sekolah rujukan dalam pengembangan sekolah di sekitarnya seperti yang diharapkan oleh Direktorat Dikdasmen hal ini dibuktikan pula dengan status Akreditasi A.
Pada tahun pelajaran 2011/2012 SMA Negeri 2 Pringsewu mulai merintis kegiatan pembelajaran dengan sistim SKS. Dengan sistim pembelajaran ini memungkinkan peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi dapat menyelesaikan pendidikannnya dua tahun.
Disamping itu sejak tahun pelajaran 2013/2014 seiring dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 maka SMA Negeri 2 Pringsewu ikut serta secara mandiri mengimplementasikan Kurikulum 2013 sampai saat ini.
- Kepemimpinan Sekolah
Periode kepemimpinan SMA Negeri 2 Pringsewu sejak berdiri 15 Juni 1991 sampai bulan Mei 2019 sudah terjadi 11 (sebelas) kali pergantian kepala sekolah yaitu:
- Armiyuli, ST., MKS periode 1990 - 1996
- Suharto, BA periode 1996 - 2000
- Hermin Budiaarsi periode 2000 - 2002
- Jusman Effendi periode 2002 - 2004
- Johar Arifin, menjabat kepala sekolah dari tanggal 20 Oktober 2004 sampai dengan 4 Desember 2008
- Samsir, menjabat kepala sekolah dari tanggal 4 Desember 2008 sampai dengan 25 Februari 2010
- Jumadi Darjo, M.Pd menjabat kepala sekolah dari tanggal 25 Februari 2010 sampai dengan 5 Agustus 2011
- Muhammad Faozan, M.Pd, menjabat sebagai kepala sekolah dari tanggal 5 Agustus 2011 sampai dengan 9 Juni 2012
Pada masa kepemimpinan bapak Muhammad Faozan, M.Pd SMA Negeri 2 Pringsewu tahun pelajaran 2011/2012 mulai merintis kegiatan pembelajaran dengan Sistim Kredit Semester (SKS)
- Jumiran, S.Pd, menjabat sebagai kepala sekolah dari tanggal 9 Juni 2012 sampai dengan 27 April 2017
Pada masa kepemimpinan bapak Jumiran, S.Pd SMA Negeri 2 Pringsewu menyatakan kesiapan sekolah dalam mengikuti dan mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara mandiri dan bukan merupakan sekolah piloting dalam implementasi kurikulum 2013.
- Jahara Siregar, M.Pd, menjabat kepala sekolah dari tanggal 27 April 2017 sampai dengan 15 April 2019.
Pada masa kepemimpinan bapak Jahara Siregar, M.Pd proses pembelajaran SKS lebih diperkuat lagi bersama-sama dengan 10 (sepuluh) sekolah penyelenggara SKS di Provinsi Lampung dengan menerapkan pembelajaran Kurikulum 2013 dengan sistem pembelajaran SKS Baru atau dikenal dengan sebutan SKS Baru. Sistem pembelajaran dengan SKS Baru dicirikan dengan menggunakan Unit Kegiatan Belajar (UKB) dalam proses pembelajarannya.
- Siti Rohayati, M.Pd, menjabat kepala sekolah berdasarkan SK Gubernur Lampung Nomor : 821.23/347/VI.04/2019 tertanggal 15 April 2019 sampai dengan 25 April 2020.
Pada masa kepemimpinan ibu Dra. Siti Rohayati, M.Pd berupaya secara intensif untuk meningkatkan kinerja sekolah serta peningkatan kinerja dan disiplin pendidik dan tenaga kependidikan yang bertujuan tercapainya layanan yang maksimal terhadap seluruh warga sekolah, stakeholder, pemerintah dan masyarakat.
Melanjutkan proses pembelajaran SKS lebih diperkuat lagi bersama-sama dengan 10 (sepuluh) sekolah penyelenggara SKS di Provinsi Lampung dengan fokus kepada peningkatan kualitas mutu dan layanan pendidikan pendidikan.
Memperkuat pengelolaan sekolah adiwiyata dengan menekankan kepada seluruh warga sekolah untuk selalu menjaga lingkungan sekolah yang bersih, sehat, rindang dan rapi. Sebagai bentuk nyata dari pengelolaan sekolah Adiwiyata maka selaku kepala sekolah ibu Dra. Siti Rohayati telah mencanangkan SMAN 2 Pringsewu bebas dari sampah platik (zero plastic) dan sekaligus mencanangkan SMAN 2 Pringsewu sebagai sekolah ramah anak.
Program lain yang menjadi perhatian khusus dari ibu Dra. Siti Rohayati, M.Pd adalah meningkatkan kemampuan dan daya saing nasional maupun global melalui pelaksanaan program kecakapan hidup para siswa yaitu peningkatan kemampuan kewirausahaan para peserta didik. Dengan program ini diharapkan tumbuhnya semangat dan wirausaha-wirausaha muda di masyarakat di masa yang akan datang terutama setelah peserta didik kembali ke lingkungan masyarakat.
- Jumani Darjo, M.Pd. menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 2 Pringsewu sejak 25 April 2020 hingga saat ini. Bapak Drs. Jumani Darjo, M.Pd. dilantik sebagai kepala SMA Negeri 2 Pringsewu bersamaan dengan munculnya wabah covid-19 yang melanda Indonesia sehingga beliau memberlakukan beberapa kebijakan dan aturan terkait hal tersebut, diantaranya adalah aturan siswa belajar dari rumah secara daring guna memutus rantai penyebaran virus covid-19. Meski begitu layanan pendidikan masih terus berjalan dan dilakukan semaksimal mungkin menggunakan berbagai metode serta sarana yang dapat diikuti oleh peserta didik.
Begitu pula dengan kegiatan pelatihan untuk tenaga pendidik dan kependidikan yang tetap dilaksanakan baik secara daring maupun secara langsung dengan aturan protokol kesehatan yang ketat. Terbukti bahwa di masa pandemi justru meningkatkan kreativitas tenaga pendidik dalam menciptakan strategi mengajar yang paling efektif dan sesuai bagi kelasnya.
Salah satu program unggulan bapak Drs. Jumani Darjo, M.Pd. adalah digalakkannya upaya penghijauan dalam rangka mencapai predikat Sekolah Adiwiyata Nasional yaitu one person one tree, dengan kata lain setiap warga sekolah wajib menanam 1 (satu) batang pohon, mengenali, dan merawat serta mencintainya. Harapan jangka panjang program ini tentu saja terciptanya lingkungan sekolah yang asri dan nyaman. Sementara untuk program zero plastic sedikit dilakukan perubahan yaitu meminimalisasi penggunaan plastik sekali pakai karena memang kita tidak mungkin menghilangkan peran plastik pada aktifitas sehari-hari, jadi yang dapat dilakukan adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, melakukan 3R ; reduce, reuse, recycle pada barang-barang plastik.
- Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada meliputi tenaga ASN dan Non ASN. Jumlah tenaga ASN belum terpenuhi secara ideal sesuai dengan standar Tendik.
- Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMAN 2 Priingsewu dapat seperti pada tabel berikut ini:
Keadaan Tenaga Pendidik
SMA Negeri 2 Pringsewu
Tahun Pelajaran 2019/2020
No |
Keterangan |
PNS |
Non PNS |
Jumlah |
1 |
Pendidikan Agama |
2 |
3 |
5 |
2 |
PPKN |
2 |
1 |
3 |
3 |
Bahasa Indonesia |
4 |
1 |
5 |
4 |
Bahasa Inggris |
4 |
1 |
5 |
5 |
Matematika |
3 |
5 |
8 |
6 |
Sejarah |
2 |
3 |
5 |
7 |
Penjaskes |
- |
4 |
4 |
8 |
Seni Budaya |
2 |
- |
2 |
9 |
PKWU |
- |
3 |
3 |
10 |
Bahasa Lampung |
- |
2 |
2 |
11 |
Fisika |
2 |
1 |
3 |
12 |
Kimia |
3 |
1 |
4 |
13 |
Biologi |
3 |
1 |
4 |
14 |
Ekonomi |
4 |
1 |
5 |
15 |
Geografi |
1 |
1 |
2 |
16 |
Sosiologi |
2 |
- |
2 |
17 |
Bimbingan Konseling |
5 |
- |
5 |
18 |
Bimbingan TIK |
3 |
- |
3 |
|
Jumlah |
42 |
28 |
70 |
- Keadaan Tenaga Kependidikan
SMA Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2019/2020
No |
Keterangan |
PNS |
Non PNS |
Jumlah |
1 |
Tata Usaha |
3 |
4 |
7 |
2 |
Operator |
|
1 |
1 |
3 |
Laboran |
|
2 |
2 |
4 |
Pustakawan |
|
2 |
2 |
5 |
UKS |
|
2 |
2 |
6 |
Pengamanan |
|
2 |
2 |
7 |
Petugas Kebersihan |
|
5 |
5 |
|
Jumlah |
3 |
18 |
21 |
- Kesiswaan
- Keadaan pendaftar dan daya tampung SMAN 2 Pringsewu selama lima tahun terakhir.
- Tahun pelajaran 2017/2018 daya tampung kelas X sebanyak 350 peserta didik dengan jumlah pendaftar jalur prestasi 451 orang, Jalur Bina Lingkungan 24 orang dan jalur tes pilihan 1 sebanyak 384 orang dan pilihan 2 sebanyak 172 orang.
- Tahun pelajaran 2018/2019 daya tampung kelas X sebanyak 360 siswa sedangkan jumlah pendaftarnya 503 siswa.
- Tahun pelajaran 2019/2020 daya tampung kelas X sebanyak 360 siswa sedangkan jumlah pendaftar 246 siswa .
- Tahun pelajaran 2020/2021 daya tampung kelas X sebanyak 265 siswa.
- Tahun pelajaran 2021/2022 daya tampung kelas X sebanyak 295 siswa
- Keadaan jumlah siswa lima tahun pelajaran terakhir
Keadaan Jumlah Peserta didik
SMA Negeri 2 Pringsewu
Lima Tahun Terakhir
NO |
Tahun Pelajaran |
Jenis Kelamin |
Jumlah |
|
Laki-Laki |
Perempuan |
|||
1 |
2017/2018 |
311 |
546 |
857 |
2 |
2018/2019 |
327 |
599 |
926 |
3 |
2019/2020 |
346 |
605 |
951 |
4 |
2020/2021 |
323 |
524 |
847 |
5 |
2021/2022 |
281 |
616 |
897 |
Keadaan Peserta Didik
Semester Ganji Tahun pelajaran 2021/2022
SMAN 2 Pringsewu
Kelas |
Jlh. Rombel |
Laki-Laki |
Perempuan |
Jumlah |
Kelas X |
9 |
112 |
183 |
295 |
Kelas XI |
8 |
90 |
175 |
265 |
Kelas XII |
7 |
79 |
258 |
337 |
Jumlah |
27 |
281 |
616 |
897 |
- Keadaan kelulusan 4 tahun terakhir
NO |
Tahun Pelajaran |
Perbandingan |
Persentase Kelulusan |
|
Peserta |
Lulus |
|||
1 |
2017/2018 |
271 |
271 |
100% |
2 |
2018/2019 |
336 |
336 |
100% |
3 |
2019/2020 |
322 |
322 |
100% |
4 |
2020/2021 |
|
|
|
- Keadaan Lulusan Yang Diterima di Perguruan Tinggi
Lulusan Yang Diterima Di PTN
Melalui Jalur Undangan, SNMPTN, SPAN PTKIN, dan Vokasi
Selama Empat Tahun terakhir
NO |
Tahun Pelajaran |
Jumlah Lulusan |
Ket. |
|
Kelulusan |
SNMPTN, PTKIN, VOKASI |
|||
1 |
2016/2017 |
272 |
39 |
|
2 |
2017/2018 |
271 |
48 |
|
3 |
2018/2019 |
336 |
96 |
|
4 |
2019/2020 |
322 |
80 |
|
5 |
2020/2021 |
|
|
|
- Sarana dan Prasarana Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik dan jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai namun pada semester pertama tahun 2019 ruang administrasi pusat sedang dilakukan peningkatan neraca asset dan ada satu ruang kelas dalam keadaan rusak berat.
- Keadaan Fasilitas Gedung
Keadaan Fasilitas Gedung
SMA Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2019/2020
No |
Nama Fasilitas |
Jumlah |
1 |
Ruang Kepala Sekolah |
1 ruang |
2 |
Ruang TU |
1 ruang |
3 |
Ruang Guru |
1 ruang |
4 |
Ruang Kelas |
30 ruang |
5 |
Ruang Lab. IPA |
3 ruang |
6 |
Ruang Seni |
2 ruang |
7 |
Ruang Perpustakaan |
1 ruang |
8 |
Masjid |
1 unit |
9 |
Ruang Osis |
1 ruang |
10 |
Ruang Lab Komputer |
3 ruang |
11 |
Ruang PSB |
1 ruang |
12 |
Ruang UKS |
1 ruang |
13 |
Ruang Koperasi |
1 ruang |
14 |
Ruang BK |
1 ruang |
15 |
Ruang Pramuka |
1 ruang |
16 |
Kantin Sekolah |
6 ruang |
17 |
Ruang Paskibra |
1 ruang |
18 |
Aula Mini |
1 unit |
19 |
Ruang pengelolaan sampah |
2 ruang |
20 |
Ruang Komite sekolah |
1 ruang |
21 |
Ruang Wakil Kepala Sekolah |
2 ruang |
22 |
Ruang Satpam |
1 ruang |
23 |
Taman belajar |
1 unit |
24 |
Lapangan Volly Ball |
2 unit |
25 |
Lapangan Basket |
1 unit |
26 |
Lapangan Futsal |
1 unit |
27 |
Lapangan Terbuka Hijau |
1 unit |
28 |
Lapangan Parkir |
3 lokasi |
29 |
Ruang PMR |
1 unit |
30 |
Ruang Siaran Radio Sekolah Edvos |
1 unit |
- Keadaan Fasilitas Penunjang Pembelajaran
- Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sarana yang sangat penting dalam mempermudah proses pembelajaran. Perpustakaan telah memiliki berbagai macam koleksi buku yang diperlukan dalam mempermudah proses pembelajaran dan sebagai referensi.
Adapun keadaan buku teks pelajaran yang ada di perpustakaan sebagai berikut:
No |
Mata Pelajaran |
Buku Pegangan Guru |
Buku Teks Pelajaran (BTP) |
Buku Penunjang |
|||
Judul |
Jumlah |
Judul |
Jumlah |
Judul |
Jumlah |
||
1 |
Pendidikan Agama |
8 |
27 |
14 |
1379 |
10 |
51 |
2 |
PKn |
6 |
16 |
13 |
1557 |
2 |
6 |
3 |
Bahasa dan Sastra Indonesia |
6 |
19 |
35 |
2383 |
20 |
30 |
4 |
Bahasa Inggris |
8 |
26 |
10 |
1336 |
7 |
10 |
5 |
Matematika |
9 |
31 |
31 |
2233 |
7 |
22 |
6 |
Sejarah Nasional & Dunia |
|
|
|
|
|
|
7 |
Pendidikan Jasmani |
6 |
16 |
50 |
1521 |
1 |
2 |
8 |
IPA |
|
|
|
|
|
|
|
a. Fisika |
8 |
11 |
31 |
677 |
9 |
21 |
|
b. Biologi |
8 |
14 |
11 |
630 |
19 |
52 |
|
c. Kimia |
6 |
10 |
8 |
509 |
12 |
19 |
9 |
IPS |
|
|
|
|
|
|
|
a. Ekonomi |
7 |
10 |
21 |
728 |
8 |
13 |
|
b. Sosiologi |
8 |
14 |
8 |
533 |
1 |
5 |
|
c. Geografi |
8 |
12 |
11 |
536 |
10 |
15 |
|
d. Tata Negara |
|
|
|
|
|
|
|
e. Sejarah Budaya |
9 |
26 |
13 |
2014 |
2 |
7 |
|
f. Astronomi |
|
|
|
|
5 |
5 |
10 |
Bahasa Asing |
|
|
|
9 |
|
|
11 |
Bimbingan Konseling |
|
|
3 |
2190 |
|
|
12 |
Prakarya |
6 |
16 |
9 |
2509 |
|
|
13 |
Pendidikan Seni Budaya |
6 |
16 |
11 |
4 |
4 |
4 |
14 |
TIK |
|
|
4 |
180 |
3 |
4 |
15 |
Bahasa Lampung |
|
|
5 |
|
4 |
155 |
|
Jumlah |
109 |
264 |
288 |
20.928 |
124 |
426 |
- Perlengkapan Komputer
Perlengkapan sekolah yang tersedia terdiri dari:
No |
Nama Barang |
Jumlah |
Satuan |
1 |
Komputer Dekstop |
112 |
Unit |
2 |
Laptop |
12 |
Unit |
3 |
LCD Proyektor |
14 |
Unit |
4 |
Kekuatan Bandwitch |
120 |
Mbps |
5 |
Jaringan Wifi Kelas |
10 |
Kelas |
6 |
AC |
8 |
Unit |
7 |
Daya Listrik |
45.000 |
Watt |
Rincian seluruh asset yang dimiliki sekolah dapat dilihat lebih lanjut di buku catatan asset sekolah.
- Pelaksanaan Program Kegiatan Fisik dan Non Fisik
- Kegiatan Fisik yang dilaksanakan:
Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu:
- Rehab ruang kesenian
- Pembuatan septic tank limbah kantin
- Perbaikan tempat parkir siswa bagian belakang sekolah
- Perbaikan pintu aula mini
- Pengecatan lapangan basket
- Pengadaan dan pemasangan 2 (dua) unit AC lab komputer
- Pengembangan Jaringan Wifi untuk kegiatan pembelajaran dan Ujian
- Peningkatan Neraca Aset Gedung Administrasi (pemasangan kaca lantai 1)
- Penambahan septic tank WC siswa sebelah barat sekolah
- Penyelesaian Plafon Aula mini
- Pemasangan paving blok dan pemindahan lokasi lapangan upacara
- Rehab ruang siaran radio sekolah Edvos
- Kegiatan Non Fisik:
- Penguatan pembelajaran dengan sistim SKS Baru
- Penguatan kedisiplinan Pendidik, Tenaga Kependidikan, Tenaga Layanan Teknis, beserta peserta didik dalam rangka peningkatan layanan sekolah.
- Penumbuhan pembinaan karakter siswa melalui kegiatan setiap hari Jumat pagi secara terjadwal (apel Pramuka, Kegiatan Religi, Kegiatan olahraga, kegiatan literasi)
- Penguatan proses pembelajaran bagi siswa yang memiliki kecepatan belajar tinggi
- Penguatan sekolah Adiwiyata Kabupaten menuju Sekolah Adiwiyata Nasional
- Peningkatan budaya bersih dan sehat dengan pencanangan SMAN 2 Pringsewu minim sampah plastik.
- Peningkatan budaya sekolah berkarakter melalui pencangan sekolah ramah anak.
- Peningkatan jiwa kewirausahaan bagi peserta didik melalui program kewirausahaan.
- Pelatihan penggunaan Microsoft Teams dalam pembelajaran.