Program Unggulan MA MINAT
Jum'at,
01 Mei 2020
~ Oleh Muhammad Saifulloh ~ Dilihat 1400 Kali
Kemajuan zaman sekarang ini, membuat banyak orang tua sedikit risau dengan perkembangan putra-putrinya, terutama di bidang pendidikannya. Globalisasi yang kian menafikan jarak membuat setiap orang dapat menggenggam dunia di tanganya. Tanpa bekal agama yang cukup, anak akan gampang terlena dan mengikuti arus globalisasi yang kian tiada aturannya. MA MINAT hadir sebagai jawaban keresahan para orang tua yang tetap menginginkan putra-putrinya mengenyam pendidikan formal namun tidak ketinggalan pula ilmu agamanya.
MA MINAT hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membawa keciri khasannya yakni berbasis pesantren. Walaupun dengan basic pesantren, MA MINAT tidak ketinggalan membawa ilmu-ilmu duniawi yang terangkum ke dalam tiga jurusan: IPA, IPS, dan Keagamaan. Jurusan IPA dan IPS merupakan jurusan reguler yang sudah lama ada di MA MINAT. Tetap dengan budaya pesantrennya, MA MINAT bekerjasama dengan beberapa Pondok Pesantren yang ada di Kesugihan dan Maos. Diantaranya: PP. Al Ihya Ulumaddin 1, PP. APIK, PP. Assaasunnajaah, PP. Hidayatul Qur’an, PP. Ainul Huda, PP. Al Falah, dan PP. Jabal Nur. Sedangkan Jurusan Keagamaan merupakan jurusan terbaru di MA MINAT dan merupakan jurusan unggulan yang ditonjolkan MA MINAT.
Jurusan Keagamaan MA MINAT mengikuti kurikulum Kementerian Agama dengan dipadukan dengan kurikulum Pesantren, yakni Kitab Kuning. Perpaduan kurikulum nasional dengan pesantren menjadikan siswa-siswi di Jurusan Keagamaan MA MINAT lebih memiliki khazanah keilmuan yang luas. Karena tidak hanya secara tekstual dengan membaca buku yang berasal dari Kementerian Agama, namun mereka juga dituntut dapat memahami kandungan isi Kitab Kuning. Yang mana untuk memahaminya perlu ilmu gramatika Bahasa Arab yang mumpuni.
Selain penguasaan Kitab Kuning sebagai modal utama dalam menjalani pembelajaran di Jurusan Keagamaan, program tahfidz juga sangat ditekankan di jurusan ini. Setidaknya setiap siswa ditargetkan memiliki hafalan minimal 12 juz sebagai syarat kelulusan. Penerapan metode menghafal yang sangat ramah otak menjadi jawaban bagi anak-anak yang terkkadang merasa takut untuk menghafal. Di sini setiap siswa akan dibimbing oleh para pembina yang benar-benar mahir di bidangnya.
Perkembangan dunia yang sangat terbuka ini, juga menuntut Sumber Daya Manusia Indonesia khususnya yang berbasis pesantren harus berani mengikuti arus ini. Maka dari itu, Jurusan Keagamaan MA MINAT juga menyediakan program unggulan Billingual, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai modal awal para siswa-siswinya menapaki jenjang lanjutan nantinya. Setiap anak dituntut untuk dapat menerapkan percakapan menggunakan dua bahasa tersebut.
Untuk mengatasi dengan banyaknya program yang dituntut di Jurusan Keagamaan, maka khusus untuk Jurusan Keagamaan setiap siswanya wajib asrama di Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin 3, sebagai ikhtiyar pemantauan anak dan bimbingan yang lebih optimal. Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin 3 sendiri merupakan pengembangan kualitas dari Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin 1 yang diperuntukkan untuk siswa/i MA MINAT Jurusan Keagamaan dan MI Ya BAKII 01 Kesugihan. Dengan kurikulum pesantren yang terintegritas dengan Madrasah menjadikan program-program di MA MINAT Jurusan Keagamaan lebih optimal. Pengawasan seluruh program tentunya akan semakin terarah dan membawa siswa-siswi MA MINAT Jurusan Keagamaan benar-benar menjadi generasi penerus yang Islami dan berkompeten dalam kehidupan global.