Integrasi Pendidikan SMK Dengan Pondok Pesantren Di Pon.Pes. Al-Mahrusiyah
Pendidikan merupakan sebuah sarana untuk meningkatkan perkembangan peradaban dan ekonomi suatu bangsa, Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional, terutama untuk perkembangan ekonomi. Semakin banyak orang yang berpendidikan maka semakin mudah bagi suatu negara untuk membangun bangsanya. Hal ini dikarenakan telah dikuasainya keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi oleh sumber daya manusianya sehingga pemerintah lebih mudah dalam menggerakkan pembangunan nasional Melalui penyelenggaraan pendidikan SMK.
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang menghubungkan, menjodohkan, melatih manusia agar memiliki kebiasaan bekerja untuk dapat memasuki dan berkembang pada dunia kerja (industri), sehingga dapat dipergunakan untuk memperbaiki kehidupannya.
Konsep pengembangan pendidikan kejuruan SMK yaitu menyiapkan lulusan yang memiliki keterampilan vokasional tertentu, hal itu disebabkan karena masyarakat Indonesia sekarang ini sedang berada dalam masa transisi dari masyarakat agraris atau masyarakat pra-industri (pre-industrial society) menuju kepada terciptanya masyarakat industri (industrial society). Masa transisi ini tertandai dengan semakin banyaknya sektor kerja yang memerlukan keterampilan vokasional secara spesifik, yaitu keterampilan yang di dalamnya mengandung kecakapan teknologi tertentu, dalam bahasa yang sederhana, kehadiran SMK sekarang ini justru semakin didambakan masyarakat; utamanya masyarakat yang berkecimpung langsung dalam dunia kerja.
Akan tetapi membekali peserta didik dengan ketrampilan saja tidaklah cukup, diperlukan lulusan-lulusan SMK yang berkarakter, terampil, dan agamis agar nantinya terbentuk keseimbangan dalam bekerja, Saat ini penyelenggaraan pendidikan SMK tidak hanya terselenggara pada lingkungan masyarakat umum saja, melainkan pondok pesantren ikut andil dalam penyelenggaraan pendidikan ini, hal tersebut terjadi karena proses perubahan nilai dan juga sebagai wujud tanggung jawab pondok pesantren dalam menghadapi proses modernisasi, sehingga diharapkan dapat mencetak santri yang paham terhadap ilmu agama dan ilmu umum, serta Mengamalkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi kebudayaan dalam rangka menegakkan dan menjungjung tinggi agama Islam, sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh Muhammad Al-Fatih menggunakan berbagai jenis pendidikan sebagai salah satu kekuatan dalam menaklukkan Konstatinopel.
SMK Al-Mahrusiyah merupakan sekolah kejuruan yang berlatar belakang Pondok pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo, Sekolah menengah kejuruan Al-Mahrusiyah berbeda dengan SMK pada umumnya dimana sekolah tersebut menerapkan konsep pendidikan integral yaitu mensinkronkan pendidikan pondok pesantren dengan pendidikan sekolah menengah kejuruan, proses belajar, mengajar dan kurikulum pendidikan kejuruan telah dipadukan dengan Kurikulum pesantren dan madrasah Diniah, adanya integrasi antara pendidikan formal yaitu SMK Al-Mahrusiyah dengan pondok pesantren Al-Mahrusiyah sangat mendukung dalam proses belajar yang lebih maksimal., Pondok pesantren Al-Mahrusiyah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal akan tetapi juga terdapat proses belajar yang mendukung pembelajaran SMK. Proses pendidikan di SMK Al-Mahrusiyah tidak hanya mengumpulkan ilmu umum akan tetapi juga ilmu agama, dengan menerapkan kurikulum SMK dari dinas pendidikan dan juga pondok pesantren. Kurikulum SMK Al-Mahrusiyah dimaksudkan adanya keseimbangan pesantren salaf dengan IT (Information Tekhnologi) mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu umum.
Dengan adanya integrasi tersebut diharapkan dapat mencetak lulusan yang berkualitas dari berbagai aspek diantaranya; pengetahuan dan ketrampilan, mempunyai sikap dan kualitas kerja serta berjiwa santri, santun dan religius sebagai ciri khas lulusan pondok pesantren.
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PEMBELAJARAN JARINGAN LAN MENGGUNAKAN MEDIA VIRTUAL REALITY
Mata pelajaran jaringan LAN adalah pelajaran di jurusan Teknik Jaringan Komputer yang mempelajari tentang bagaimana merancang sebuah jaringan LAN. Media pembelajaran yang berupa buka su
PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA MENGGUNAKAN MEDIA VIRTUAL REALITY
Mata pelajaran ilmu kimia bagi sebagaian siswa merupakan mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari. Hal ini disebabkan ilmu kimia masih dianggap hal yang sangat abstrak. Sebagai tenaga
MAKALAH PEMANFAATAN EKSTRAKSI KITOSAN TEPUNG LARVA LALAT HITAM (Hermetia illucens) SEBAGAI ABSORBEN LOGAM Pb DAN Cu
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas daya absorpsi ekstrakkitosan dari hasil ekstraks dari tepung larva lalat hitam (Hermetia illucens) terhadap logamP
MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI BIDANG SUMBER DAYA AIR UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM
ABSTRAK Tingkat pencemaran air pada tingkat rumah tangga perlu diwaspadai terlebih lagi tingkat kesadaran masyarakat Indonesia masih relatif rendah dalam pemuliaan air. Instalasi pengol
PENELITAN INOVATIF SMART WASTE APPLICATION SYSTEM BERBASIS WEB
ABSTRAK Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik yang besar sekitar 4,8 juta ton sampah plastik per tahun yang tidak dikelola dengan baik. Tidak hanya di Indonesia, kot
FakeSmile