Sejarah Hari Kesetiakawanan Sosial 2020

Banyak yang tidak tahu bahwa 20 Desember ternyata di peringati sebagai Hari Kesetiakawanan Sosial. Ini merupakan peringatan untuk mengenang dan meneladani sikap kenegaraan seperti semangat persatuan, kesatuan, gotong royong, kekeluargaan dan yang lainnya untuk mengatasi segala macam permasalahan yang dihadapi.

Di Indonesia, Hari perayaan ini dimulai sejak 1958, Namun sampai sekarang pun masih banyak yang belum mengetahuinya. Meskti begitu, Kementrian Sosial (Kemensos) setiap tahun nya selalu membuat agenda mengenai Hari peringatan ini. Tahun ini, Kemensos mencanangkan bakti sosial dan kampanye hidup sehat.

Melansir kumparan, Sejarah mencatat bahwa Hari Kesetiakawanan Nasional tidak dapat dipisahkan dari perjuangan pahlawan kita dalam mempertahankan kemerdekaan tahun 1945 hingga 1948. dengan semangat gotong royong dan kerelaan berkorban  tanpa pamrih, masyarakat dapat menanggulangi masalah demi meraih kesejahteraan sosial. Nilai kesetiakawanan sosial yang telah tumbuh dalam masyarakat itu kemudian dilestarikan dengan dibuatnya Lambang Pekerjaan Sosial dan Kode Etik Sosiawan pada 20 Desember 1949. Selain itu juga, pemilihan 20 Desember dikaitkan dengan penyerangan Belanda ke Yogyakarta dimana Rakyat Indonesia saat itu berjuang bersatu bersama sama melawan Belanda.

Ditengah Pandemi seperti sekarang ini tema dari Hari kesetiakawanan adalah "Kesetiakawanan Sosial Melawan Covid-19". Menurut Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, tema ini diusung untuk menumbuhkan kegotongroyongan dalam pencegahan penularan Covid-19 serta menggungah kesadaran akan bahaya Covid-19.