Hacked By ./2256Ghost

1. MOJOKERTO (Disporabudpar) – Tata kelola yang terstruktur dan sinergis yang mencakup fungsi koordinasi, perencanaan, implementasi, dan pengendalian organisasi secara inovatif dan sistematik.

Dalam upaya meningkatkan tata kelola destinasi wisata di Kota Mojokerto, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata menggelar pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata di Gedung Pertemuan GSMC Kota Mojokerto adapun acara di buka secara resmi oleh Ibu Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa (08/09/2020).

“Pelatihan ini diikuti 50 pelaku pariwisata se-Kota Mojokerto,” kata Kepala Bidang Pariwisata dan Budaya, Prasnowo.

Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.

Adapun narasumber yang dihadirkan yakni Ahmad Faidlal Rahman dengan materi Penyiapan SDM di setiap destinasi, Dosen Studi Manajemen Pariwisata Universitas Brawijaya

Kemudian materi Pemasaran Pariwisata, Imam Dwi Rahtanto, Owner media communication.

Serta pengelola daya tarik wisata dengan pemateri Susiati, Kabid destinasi pariwisata provinsi jawa timur

“Hari terakhir pelatihan, peserta akan diajak praktik lapangan ke Argo Miji, Makam Pekuncen dan Villa Royal,” ujarnya.

Pelatihan Tatakelola Destinasi Pariwisata ini, menurut Prasnowo, menjadi pelatihan pertama yang digelar Disporabudpar Kota Mojokerto di tahun 2020.

Ada tiga pelatihan yang kita agendakan tahun ini. Yaitu Manajemen tata kelola destinasi pariwisata, pemandu wisata ekowisata alam dan pelatihan manajemen Home stay

Kepala Disporabudpar Kota Mojokerto, Novi Rahardjo menyampaikan pelatihan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai modal sektor kepariwisataan untuk meningkatkan kapasitas SDM pariwisata. Sehingga terwujud pelayanan yang baik dalam industri pariwisata di Kota Mojokerto.

“Karena itu dilakukan berbagai pelatihan guna meningkatkan kapasitas SDM dan untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang kepariwisataan,” kata Novi. (ma/adm)

Penulis : Khoirul Umam 
Editot : Mega